"Kenapa sih, setiap saya jatuh cinta selalu berakhir menyedihkan?"
Tentu saja, pertanyaan semacam ini pernah terlintas di kepala saya.Mungkin juga kamu pernah merasakannya.
Selalu menyedihkan?
Iya itulah yang saya rasakan.
Saya pernah ditolak dengan kata "Najis...!", juga pernah di-PHP, friendzone,kakak-adeanzone,dan hampir segala macam bentuk permainan hina cinta.
Tapi kenyataannya saya masih hidup dan menceritakannya pada kamu.Tak perlu berkecil hati, apalagi gantung diri.Dewa Amor tampaknya tak pernah adil.Lihatlah, orang-orang itu. Betapa mudah merekamendapatkan hati incarannya.Dengan sedikit usaha,dan mungkin tanpa doa. Kalaupun putus, tak pernah jadi soal. Toh,mereka sudah puas dapat enaknya.Bagi mereka cinta adalah hura-hura Hiburan belaka.
Bandingkan dengan kita, para pecundang asmara. Yang siap berbuat apa saja demi memenagkan hati gebetan. Rela berubah jadi seorang pandir bila ia butuh hiburan. Atau, rela berubah jadi seorang pujangga ketika ia butuh semangat. Bahkan rela jadi tukang ojek bila ia butuh tumpangan. Atas semua usaha itu, doi malah lebih memilih memberikan hatinya pada si brengsek. Sangat bisa dimaklumi kalau kamu sakit hati.Sakit memang paling terasa dipikiran Juga di dompet.Bukan saya berniat sok menggurui...Tapi,memang begitulah hakikat cinta,Tak ada cinta yang tak menyedihkan, bila itu sebenar-benarnya cinta. Kecuali,bila kamu anggap cinta sebagai permainan nafsu sesaat.
Meski begitu, harusnya kalianberdamai dengan keadaan, dengan cara bersyukur dan berbahagia.Seperti yang pernah ditulis para pujangga :“Berbahagialah kalian yang bisa bersakit hati, pertanda masih ada hati,dan ada cinta di dalamnya .” Cinta itu memang candu luar biasa..Mengalahkan rokok dan indomie goreng+cabe rawit. Tak peduli berapa kali patah hati, kamu akan menemukan cinta yang baru. Cinta yang siap menyajikan kepedihan untuk luka hatimu yang belum kering benar. Jadi seperti kata pujangga tadi: “Bila kamu siap jatuh cinta, maka kamu harus siap cintamu jatuh.”
Tak perlu cemas, bukankah pelaut yang tangguh lahir dari lautan yang berbadai ????Nikmati saja rasa sakit itu Percayalah, sakit hatimu itu akan berangsur-angsur sembuh. Dan Waktu memang obat yang paling mujarab....
Semua akan lucu pada waktunya.Dan jika kamu merasa hanya kamu di dunia ini yang merasakan pahitnya cinta. Kamu tak sendirian, kawan. Kamu punya teman senasib seperjuangan contohnya Saya dan para pecundang asmara lainya....
0 Response to "Tak ada cinta yang tak menyakitkan"
Posting Komentar