HIDUP SEPERTI MENDAKI GUNUNG

Assalamualaikum

Ekhem,,,ekhem,,,..
*mulai dari mana yah*

selamat sore rekan-rekan,,sobat sobat,agan-agan,,,mastah-mastah,,,akang- akang sekalian yg ada dimanapun kalia berada,baik di dunia nyata,,dunia maya,, maupun di akhirat... Upss hehe
Alaaahh...gajelas bangett sambutanya!!

ane berharap kalian semuanya dalam keadaan baik,,sehat wal a'fiat,,baik lahir maupun batin, amien y allah..!!
hheemmmm...fuuuiiihh #hhela nafas

berhubung ada waktu luang n senggang buaanget...ane mau sempetin tuk bikin postingan aja....tapi ane Bingung mau posting apaan..

Upss..setelah berkonsultasi ama kak seto ahirna ane dpt ide buat bhan posting..hoho dan tema postingan kali ini adalah edisi curcol....

Berhubung ane suka mendaki,maka saat2 kek sekarang yg ada didengkul ane cuman bayangan gunung
kembar.. ane ngebayangin jika puncak gunung adalah sebuah tujuan hidup..Untuk sampai di puncak, ane bisa mendakinya melalui berbagai jalur... Basecamp pendakian masing2 jalur punya ketinggian yg beda,ada jalur yg lebih berat,ada jalur yg ringan..


Hal ini sama kek yg dialami oleh para
mahluk astralmanusia pd umumnya. Sebagai manusia kita punya latar belakang
dan sejarahyg beda..

Intinya adalah untuk sampai dipuncak kita memang berangkat dari titik yg berbeda. Titik tersebut tergantung dari latar belakang kita masing2

Orang kaya, pintar dan kuat tentu sudah memiliki modal berharga untuk sampai di tujuan mereka. Mereka memulai perjalanan dari titik yang lebih tinggi hingga mereka sudah sangat dekat dgn puncak.

Sementara itu orang miskin, bodoh dan lemah harus memulai perjalanan dari titik yg paling rendah sehingga masih sangat jauh dari puncak.

Tapi sebenarnya dari titik manapun berangkat enggaklah menjadi sebuah masalah karena yg terpenting adalah bagaimana cara mendakiya.

orang yg mendaki dari titik terendah bisa aja sampai di puncak lebih dulu jika mereka mau belajar dan bekerja keras..Sedangkan orang yg mendaki dari titik tertinggi bisa saja kalah karena mereka terlalu meremehkan dan sombong.

Jika ingin sampai di puncak lebih dulu melewati jalan yang lurus. Tentunya jalan lurus ketika mendaki pasti jalan tersebut akan lebih terjal. Sedangkan jika ingin melewati jalan yg landai dan cenderung nyaman maka akan melalui jalan yang berkelak kelok dan sangat panjang.

Intinya adalah barang siapa mau bekerja keras (melalui jalan yang terjal) maka dia akan cepat sampai di puncak..Sedangkan barang siapa yang ber malas malasan (melalui jalan landai) maka dia akan lama untuk sampai ke puncak

Cukup sekian curcolan terwaras dari ane..

Wassalamuaalaikum

0 Response to "HIDUP SEPERTI MENDAKI GUNUNG"

Posting Komentar