MENGGALAU DI SINDORO




sindoro waktu itu...


 Musim galau tiba ya waktunya merencanakan pendakian,..loh kok kenapa daki gunung mulu ya????hehe.

Ane kalo lagi galau sukanya naek gunung..dan Ini adalah edisi pendakian ane single fighter efek dari ga ada temen yg mau diajak, ya udah jadi ane putusin untuk mendaki seorang diri,apa? seorang diri? 


yapps karena emang niat mau mendaki (menggalau) sendiri hehe,sebenernya ane berniat mendaki ke Prau,namun dijalan ane dpt ilham belok ke Sindoro...
 

mengapa tidak ke Prau? Ya memang Prau memiliki eksotisme tersendiri yg ane akui itu belum pernah menemui puncak seperti Prau, namun karnb dpt ilham ke Sindoro akhirnya ane nekat ke Sindoro sendirian


perjalanan pun dimulai dar pintu masuk kebun teh (sebenarnya bukan pintu, tapi jalan, dan jalannya ada banyak, nah yang buat pendakian lewat jalan yang paling besar).
  Dari awal kebun teh ini hanya mengikuti jalan makadam yang ada. Sebenarnya kita bisa naik motor atau mobil hingga ujung jalan tapi ya nanti bingung kalau ditinggal,. Jalan yang dilewati meliuk-liuk tapi ikuti saja jalan yang ada, bila ada persimpangan ikuti saja intuisi, pokoknya yang naik dan kelihatan benar (waduh)
 

Setelah sekitar 1jam (kayaknya kurang malah) perjalanan lewat jalur normal dan jalan kaki, sampailah ane di bagian trek selanjutnya.Jalur setelah kebun teh ini berupa hutan pinus yang pinusnya pun jarang-jarang yang kemudian dilanjutkan daerah rerumputan terbuka terus sampai puncak
(tiba- tiba dah sampai puncak wkwk ) akan tetapi sbelum puncak kita akan melihat watu susu dari gunung kembaranya sumbing ini (waduh ini cerita apaan sih XD).

 

 Waktu tempuh total perjalanan dari Sigedang lebih cepat dibandingkan lewat Kledung (waktu pastinya sekitar ng… pokoknya lebih cepat :p). Dan karena rute ini lebih sepi, jadinya lebih aman meninggalkan barang daripada lewat Kledung yang sering terjadi pencurian (katanya, saya belum pernah kejadian soalnya).
 

Puncak yang dicapai melalui jalur ini bukanlah puncak kawah seperti dari Kledung, tapi berada di tugu perbatasan Wonosobo – Temanggung, di sekitar ujung segoro wedi yang dekat dengan segoro banjaran. Untuk sampai ke kawah, maka kita harus memutar atau intinya ke arah tenggara. Segoro wedi dan segoro banjaran sendiri berupa dataran yang cukup luas sehingga bisa dibuat menjadi beberapa lapangan bola.


Pesan Sponsor: Kalau nyalain api harap hati-hati ya, kasihan ni gunung sering banget kebakaran. Tanpa api aja bisa kebakaran apalagi ditambah api

0 Response to "MENGGALAU DI SINDORO"

Posting Komentar