cerita dari merbabu

Di kalangan para pendaki gunung Merbabu menjadi salah satu tujuan favorite untuk melakukan pendakian. Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian maksimal 3145 mdpl memiliki pemandangan yang indah menawan.

Dari puncak gunung ini para pendaki bisa melihat gunung-gunung lain seperti Merapi, Sumbing, Sindoro, Slamet, Prau dll. Pendakian ke puncak gunung Merbabu bisa dilakukan melalui beberapa jalur
Salah satu jalur pendakian gunung Merbabu yang paling terkenal adalah Selo. Menurut beberapa pendaki yang pernah melakukan pendakian gunung Merbabu melalui beberapa jalur, view yang disajikan jalur Selo adalah yang paling indah. Dari jalur ini para pendaki bisa melihat gunung Merapi yang tampak begitu gagah di hadapan mata. Jalur Selo juga menawarkan pesona yang indah pada malam hari. Gemerlap lampu kota menjadi pemandangan yang super duper keren ketika melakukan pendakian pada malam hari melalui jalur selo Sedangkan saat siang hijaunya padang ilalang dan sabana juga akan membuat para pendaki mabuk kepayang. Maka tak heran kalau ada banyak pendaki yang menyebut jalur Selo merupakan jalur paling asik untuk mencapai puncak Merbabu
Transportasi untuk pendaki yang berasal dari luar ko
Untuk pendaki yang domisili di Jogja, Semarang, Magelang serta Solo dan sekitarnya biasanya lebih memilih untuk naik motor menuju base campe pendakian di Selo. Namun, untuk para pendaki yang berasal dari luar kota mau tak mau harus menggunakan kendaraan umum untuk bisa sampai ke pos pendakian
Beruntungnya, ada kendaraan umum yang bisa membawa para pendaki sampai ke Selo. Berikut ini adalah rute yang bisa dipilih untuk pendaki yang berasal dari luar kota
1. Semarang
Naik bus jurusan Semarang-Solo turun di kota Boyolali –> Naik bus kecil dari Pasar Sapi Boyolali ke Cepogo –> Naik bus kecil dari Pasar Cepogo ke Selo
2. Jogja
Naik bus jurusan Yogya-Solo turun di Kartasura — > Naik bus jurusan Solo-Semarang turun di terminal Boyolali –> Naik bus kecil dari Pasar Sapi Boyolali ke Cepogo –> Naik bus kecil dari Pasar Cepogo ke Selo
Satu hal yang harus kamu ketahui adalah bahwa bus hanya akan berhenti di pasar Selo. Sedangkan jarak antara pasar Selo menuju pos pendakian terbilang cukup jauh. Jika tidak ingin berjalan kaki kamu bisa menggunaka jasa ojek untuk menuju ke pos pendakian

Rute pendakian

Total waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke puncak dari jalur Selo adalah sekitar 5 s/d 6 jam, tergatung irama pendakian. Pendaki akan melewati 3 buah pos serta beberapa pos bayangan. Yang menarik dari pendakian melalui jalur Selo adalah pemandangan yang akan kita dapatkan. Setelah berhasil melewati hutan kita akan disambut padang ilalang serta sabana. Ada dua buah padang sabana yang akan kita lewati. Para pendaki biasanya mendirikan tenda di kedua padang sabana ini untuk melakukan summit attack keesokan harinya. Perlu diingat, pendakian dari Selo tidak terdapat sumber air sehingga kamu harus menyiapkan persediaan air yang cukup. Untuk rute pendakian Merbabu via Selo kita-kira adalah seperti ini
Track yang paling sulit dari pendakian jalur Selo adalah dari pos III (Batu Tulis) menuju ke sabana II. Kira-kira, kemiringan di track ini lebih dari 70Âș sehingga membutuhkan kekuatan ekstra. Namun, setelah melewati track ini kita akan disambut oleh padang sabana dengan pemandangan yang sangat indah
Adapun puncak pertama yang akan didapatkan pendaki dari jalur Selo adalah puncak Kenteng Songo. Kemudian puncak Trianggulasi. Untuk menuju puncak Syarif pendaki harus berjalan sekitar 20 menit dengan melewati track yang cukup ekstrim
Camping ground
Ada banyak tempat yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda jika melakukan pendakian via Selo. Para pendaki biasanya akan mendirikan tenda di pos III (Batu Tulis), Sabana I dan Sabana II. Jika ingin summit attack untuk mencari sunrise sebaiknya mendirikan tenda di sabana II. Perjalanana sampai ke puncak dari sabana II membutuhkan waktu sekitar 45 menit s/d satu jam. Area ini juga merupakan yang paling luas. Disini banyak terdapat bunga edelweis yang menjadi primadona alam pegunungan
Puncak
Setelah melewati perjalanan yang panjang dan melelahkan, tiba saatnya kita sampai ke puncak. Apa yang akan kamu dapatkan di puncak serasa sangat sebanding dengan perjuangan yang kamu lakukan selama perjalanan. Tidak berlebihan, berada di puncak gunung Merbabu akan membuat kita serasa diatas awan. Gulungan awan putih yang menggumpal-gumpal membuat kita serasa di dunia lain yang begitu indah. Pemandangan dari atas puncak gunung Merbabu sungguh indah. Bahkan kata seindah apapun tak akan pernah sangguh untuk mendeskripsikan keindahan yang disajikan oleh puncak Merbabu. Di puncak gunung Merbabu, mulut kita tak akan banyak bicara. Hanya mata yang akan melihat lebih banyak dari biasanya

0 Response to "cerita dari merbabu"

Posting Komentar